Unteroffizier Kurt Knispel

5:23 AM

Unteroffizier Kurt Knispel adalah salah satu ace tank Jerman selama PD II. Dia dilahirkan di Salisfeld (Salisov), Cekoslovakia tgl 20 September 1921. Kala itu kota tsb masih termasuk bagian dari Sudetenland, salah satu dari 3 wilayah yg dianeksasi Jerman sebelum PD II (yg lainnya adalah Rhineland dan Austria). Setelah menyelesaikan magang kerjanya di sebuah pabrik mobil tahun 1940, Knispel mendaftar menjadi tentara AD Jerman (Heer) di kesatuan panzer yg sedang populer. Tak lama setelah lulus masa pendidikannya, dia langsung ditempatkan di Batalion Cadangan Pelatihan Panzer di Sagan, Lower Silesia. Disana dia menerima pelatihan dasar infantri sebelum beralih ke pelatihan panzer untk penguasaan Panzer I, Panzer II, dan Panzer IV. Tgl 1 Oktober 1940 dia dipindahkan ke kompi 3 dari Resimen Panzer 29, Divisi Panzer ke-12. Dia menyelesaikan pelatihannya sbg loader dan gunner Panzer IV. Latihan intensif terus berlanjut sampai 11 Juni 1941, dan termasuk kursus tambahan di Sagan dan Putlos.

Peran pertamanya saat perang sungguhan adalah sbg gunner Panzer IV di bawah kepemimpinan Leutnant Hellman, bertepatan dgn Unternehmen Barbarossa (22 Juni 1941). Diapun turut berpartisipasi dlm Blitzkrieg awal yg merupakan bagian dari Panzergruppe 3, Korps Armee LVII (ganti nama menjadi Korps Panzer LVII) yg dikomandani oleh Jenderal Adolf Kuntzen. Dia bertempur habis-habisan dari Yarzevo sampai pintu gerbang Stalingrad, front utara sekitar Leningrad-Tikhvin. Dia jga mencicipi ganasnya pertempuran di front Kauskasus di bawah komando Jenderal Eberhard von Mackensen, dia pun turut membebaskan pasukan Jerman yg terjebak di kantong Korsun-Cherkassy, Vinnitsa, Jampol dan Kamenets-Podolsk.

Satuan Knispel lalu dikirim ke front barat untk menahan laju sekutu di Caen & gerak mundur dari Normandia. Kemudian ia balik lagi ke Soviet & terlibat dlm berbagai pertempuran di Mezotúr, Törökszentmiklós, Cegléd, Kecskemét, dan jembatan Gran, Gyula, Neutra, Kastil Bab (disini dia berhasil menghancurkan 24 tank musuh dgn Panzer KönigTiger nya), Laa, dan Wostitz di mana dia terbunuh tgl 28 April 1945.

Dari banyaknya pertempuran dia membubukan 168 kemenangan yg semuanya telah dikonfirmasi & jika digabungkan dgn yg tidak dikonfirmasi jumlahnya menjadi 195. Luar biasanya, salah satu kemenangan fenomenal yg dicatatnya adalah saat ia berhasil menghancurkan tank T-34 Soviet dari jarak 3000 m (3 km) !.


Sumber : Buku "Batalion Panzer Jerman" (Joseph Lebani).

Artikel Terkait

Previous
Next Post »