Attila The Hun

5:52 AM


Attila raja terakhir dari suku Hun serta mimpi buruk Kekaisaran Romawi baik barat maupun timur(Byzantium) serta memiliki julukan “Scourge of God” dengan ucapannya yang terkenal”Diamana saya melintas,rumput tidak akan tumbuh lagi”. Attila menaklukkan kekaisaran Romawi dan sebagian Eropa hanya dalam kurun 434 – 452 dengan kekuatan kavaleri yang tidak bisa dihentikan pasukan Romawi, meskipun imperiumnya sendiri harus berakhir ketika kematianya tanpa memiliki peerus.

Attila lahir dari suku Hun(Proto Mongol dan Turk). Ayahnya Mundzuk yang merupakan saudara Raja Ocatar dan Ruga, Attila juga memiliki saudara yang bernama Bleda. Mekipun dianggap barbar, keluarga Attila adalah bangsawan kerajaan Hun yang berkuasa di Hungaria serta suku Hun merupakan pemanah berkuda yang ulung membuat mereka tidak terkalahkan terhadap suku suku Jermanik.

Setelah kematian Raja Ruga, Attila bersama saudaraya Bleda akhirya menjadi penguasa suku Hun, meskipun bangsawan Hun tidak setuju dengan kekuasaan bersaudara. Meneruskan suksesi pamannya yang telah melakukan perjajian dengan Romawi timur untuk menaikkan upeti serta menyerahkan buron kerajaan Hun, setelah perjanjian disepakati pasukan Hun mudur kemabali ke Hungaria. 5 tahun setelahnya Hun mengalihkan perhatiannya ke Romawi dan memulai invasi ke kerajaan Sasanid di Persia(Iran) namun gagal di pertempuran Armenia yag membuat Hun kembali memperhatikan Romawi. Tahun 440 Hun menyerang pasar di tepi utara danau Danube dimana tempat didirikannya perjanajian. Mereka juga menginvasi daerah daerah lain sepanjang sungai Danube dan Nišava seperti Nis, Sofia,Plovdivs,Lüleburgaz sampai akhirnya Attila menaklukkan Constantinople yang membuat kaisar Byzantium harus membayar upeti agar tidak dihanguskan oleh Attila. Pada tahun 445 Attila membunuh saudaranya Bleda dan mendeklarasiakan dirinya sebagai penguasa tunggal kerajaan Hun.



Pada tahun 450 Attila memploklamirkan diri untuk menyerang kerajaan Visigoth dengan menjalin aliansi dengan Romawi barat yang dipimpim kaisar Valentinian III, di tahun yang sama adik dari Kaisar Romawi barat Honoria mengirim cincin kepada Attila dan meminta untuk membantunya keluar dari paksaan kakaknya untuk menikah kepada senator Roma. Honria tidak bermaksud untuk mengajukan pernikahan dengan Attila namun Attila menafsirkannya sebagai lamaran dan meminta setengah Romawi barat sebagai mas kawinnya. Hal ini membuat Valentinian III marah dan memerintahkan untuk mengeksekusi Honoria, namun ibunya Galla Placidia yang menyakinkan untuk mengasingkannya, setelah itu kaisar Valentinian III membalas surat Attila dengan keras menolak pernikahan Attila dengan Honoria, Attila membalas dengan mengirim utusannya ke Ravenna bahwa proposalnya telah sah dan akan mengambil haknnya. Tahun 451 Attila mulai menginvasi tanah Gaul, bergerak menuju Roma dan meninggalkan kehancuran disetiap desa dan kota yang dia lewati akhirnya Jendral Flavius Aetius menjalin aliansi dengan Theodoric I dari Visigoth untuk membentuk aliansi Romawi -Visigoth untuk menghentikan Attila dan terjadi pertempuran dataran Catalaunian dan hasilnya kemenangan Romawi-Visigoth yang membuat Attila harus mundur meskipun Thedoric I dari Visigoth sendiri juga harus meniggal.


Tidak berlangsung lama di tahun 452 Attila kembali dengan aliansi Vandal dan Frang menyerang Ibukota Romawi barat untuk memenuhi janjinya untuk mengambil haknya serta menaklukkan Romawi barat, melululantahkan seluruh Italia memaksa Kaisar Valentinian III mengirim perwira tinggi Gennadius Avienus, Trigetius dan uskup Roma Leo I untuk bertemu dan bernegosiasi dengan Attila di Mincio, akhirnya Attila menghentikan invasinya dan mengambil haknya serta menikah dengan Honoria. Setibanya di ibukota, dia menikah lagi dengan Illdico dan mengadakan pesta besar besaran atas kemenangannya menaklukkan Romawi barat setelah mabuk berat, Attila bersama Illdico mennuju ranjang, namun paginya Attila ditemukan meniggal dengan darah dihidungnya menandakan akhir dari kekaisaran Hun.



Link :

Artikel Terkait

Latest
Previous
Next Post »