Attila raja terakhir dari suku Hun serta mimpi buruk Kekaisaran Romawi baik barat maupun timur(Byzantium ) serta memiliki julukan “Scourge of God” dengan ucapannya yang terkenal”Diaman a saya melintas,rumput
tidak akan tumbuh lagi”. Attila menaklukkan kekaisaran Romawi dan
sebagian Eropa hanya dalam kurun 434 – 452 dengan kekuatan kavaleri yang
tidak bisa dihentikan pasukan Romawi, meskipun imperiumnya sendiri
harus berakhir ketika kematianya tanpa memiliki peerus.
Attila
lahir dari suku Hun(Proto Mongol dan Turk). Ayahnya Mundzuk yang
merupakan saudara Raja Ocatar dan Ruga, Attila juga memiliki saudara
yang bernama Bleda. Mekipun dianggap barbar, keluarga Attila adalah
bangsawan kerajaan Hun yang berkuasa di Hungaria serta suku Hun
merupakan pemanah berkuda yang ulung membuat mereka tidak terkalahkan
terhadap suku suku Jermanik.
Setelah kematian Raja Ruga,
Attila bersama saudaraya Bleda akhirya menjadi penguasa suku Hun,
meskipun bangsawan Hun tidak setuju dengan kekuasaan bersaudara.
Meneruskan suksesi pamannya yang telah melakukan perjajian dengan Romawi
timur untuk menaikkan upeti serta menyerahkan buron kerajaan Hun,
setelah perjanjian disepakati pasukan Hun mudur kemabali ke Hungaria. 5
tahun setelahnya Hun mengalihkan perhatiannya ke Romawi dan memulai
invasi ke kerajaan Sasanid di Persia(Iran) namun gagal di pertempuran
Armenia yag membuat Hun kembali memperhatikan Romawi. Tahun 440 Hun
menyerang pasar di tepi utara danau Danube dimana tempat didirikannya
perjanajian. Mereka juga menginvasi daerah daerah lain sepanjang sungai
Danube dan Nišava seperti Nis, Sofia,Plovdivs, Lüleburgaz
sampai akhirnya Attila menaklukkan Constantinople yang membuat kaisar
Byzantium harus membayar upeti agar tidak dihanguskan oleh Attila. Pada
tahun 445 Attila membunuh saudaranya Bleda dan mendeklarasiaka n dirinya sebagai penguasa tunggal kerajaan Hun.
Pada tahun 450 Attila memploklamirkan
diri untuk menyerang kerajaan Visigoth dengan menjalin aliansi dengan
Romawi barat yang dipimpim kaisar Valentinian III, di tahun yang sama
adik dari Kaisar Romawi barat Honoria mengirim cincin kepada Attila dan
meminta untuk membantunya keluar dari paksaan kakaknya untuk menikah
kepada senator Roma. Honria tidak bermaksud untuk mengajukan pernikahan
dengan Attila namun Attila menafsirkannya sebagai lamaran dan meminta
setengah Romawi barat sebagai mas kawinnya. Hal ini membuat Valentinian
III marah dan memerintahkan untuk mengeksekusi Honoria, namun ibunya
Galla Placidia yang menyakinkan untuk mengasingkannya ,
setelah itu kaisar Valentinian III membalas surat Attila dengan keras
menolak pernikahan Attila dengan Honoria, Attila membalas dengan
mengirim utusannya ke Ravenna bahwa proposalnya telah sah dan akan
mengambil haknnya. Tahun 451 Attila mulai menginvasi tanah Gaul,
bergerak menuju Roma dan meninggalkan kehancuran disetiap desa dan kota
yang dia lewati akhirnya Jendral Flavius Aetius menjalin aliansi dengan
Theodoric I dari Visigoth untuk membentuk aliansi Romawi -Visigoth untuk
menghentikan Attila dan terjadi pertempuran dataran Catalaunian dan
hasilnya kemenangan Romawi-Visigoth yang membuat Attila harus mundur meskipun Thedoric I dari Visigoth sendiri juga harus meniggal.
Tidak berlangsung lama di tahun 452 Attila kembali dengan aliansi
Vandal dan Frang menyerang Ibukota Romawi barat untuk memenuhi janjinya
untuk mengambil haknya serta menaklukkan Romawi barat, melululantahkan
seluruh Italia memaksa Kaisar Valentinian III mengirim perwira tinggi
Gennadius Avienus, Trigetius dan uskup Roma Leo I untuk bertemu dan
bernegosiasi dengan Attila di Mincio, akhirnya Attila menghentikan
invasinya dan mengambil haknya serta menikah dengan Honoria. Setibanya
di ibukota, dia menikah lagi dengan Illdico dan mengadakan pesta besar
besaran atas kemenangannya menaklukkan Romawi barat setelah mabuk berat,
Attila bersama Illdico mennuju ranjang, namun paginya Attila ditemukan
meniggal dengan darah dihidungnya menandakan akhir dari kekaisaran Hun.
Link :
EmoticonEmoticon